Senin, 29 Agustus 2016

Bahaya Kanker Payudara Stadium 4

Bahaya Kanker Payudara Stadium 4 - Periksa kesehatan payudara secara teratur, baik secara mandiri maupun memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya adalah menemukan kanker payudara pada stadium sedini mungkin. Karena jika seseorang telah mengidap kanker payudara stadium 4, saat ini penanganan medis belum bisa menyembuhkannya. Dengan begitu, tujuan penanganan kanker payudara stadium 4 adalah untuk membantu memperpanjang usia harapan hidup dan meringankan gejala yang diderita.

Kanker payudara stadium 4 merupakan fase dimana sel kanker sudah sangat parah dan sangat ganas. Kemungkinan untuk penyembuhan secara total bagi pasien pun sangat kecil. Tetapi, tentu saja pasien harus tetap berusaha dan optimis untuk menyembuhkan kanker payudara tersebut.

Kondisi kanker umumnya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan kondisi yang disebut stadium. Peringkat stadium akan membantu dokter dalam menentukan penanganan yang tepat bagi pasien. Pada kanker payudara, penentuan ditentukan berdasarkan ukuran tumor, apakah sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, dan apakah sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain. Semakin tinggi angka stadium, semakin berat kondisi yang diderita. Ketahui juga Makanan yang sehat untuk penderita kanker payudara

Ciri-ciri kanker payudara stadium 4 merupakan kelanjutan stadium 3. Hal ini dapat terlihat dari gejala kanker payudara seperti berikut :
  1.     Terdapat borok pada payudara yang sangat besar.
  2.     Rasa nyeri yang sudah sangat terasa sakit.
  3.     Payudara mengeluarkan darah dan bernanah.
  4.     Benjolan sudah besar dan bahkan tidak diketahui ukuran pastinya.
  5.     Mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  6.     Terasa perih dan panas yang sangat mengganggu.
  7.     Berat badan yang menurun secara cepat
  8.     Terjadi komplikasi penyakit lainnya

Berikut jenis-jenis penanganan yang dapat diberikan pada pasien kanker payudara stadium 4.

Kemoterapi. Pada stadium ini, kemoterapi menjadi metode penanganan utama. Kemoterapi dapat diberikan dalam bentuk cairan, pil, ataupun dalam bentuk infus. Obat yang diberikan tidak hanya menyasar pada kanker di lokasi awal kanker, tapi juga kepada sel-sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain. Sayangnya, obat kemoterapi ini selain menyasar sel kanker, juga dapat berdampak pada tubuh. Pada stadium lanjut, kemoterapi mungkin diberikan berbarengan dengan terapi hormon.
 
  • Terapi hormon dapat diterapkan pada wanita yang perkembangan kankernya membutuhkan hormon. Dengan kata lain, terapi hormon dapat diberikan pada wanita dengan kanker dengan reseptor hormon yang positif. Obat-obatan yang termasuk dalam terapi hormon antara lain tamoxifen, anastrozole, exemestane, dan letrozol. Obat tamoxifen biasanya dapat diberikan kepada semua wanita dengan kanker payudara stadium 4. Selain obat-obatan, dokter dapat menawarkan opsi pengangkatan rahim pada wanita yang belum memasuki masa menopause. Pengangkatan rahim berperan untuk mengurangi kadar estrogen sehingga mengurangi percepatan penyebaran sel kanker yang berkembang karena hormon.
  • Terapi target. Sekitar 20 persen wanita pengidap kanker payudara, memiliki sel-sel kanker yang berkembang cepat karena terlalu banyak kandungan protein yang disebut HER2. Obat bernama trastuzumab dapat diberikan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, sekaligus membantu menambah kekebalan tubuh.
  • Terapi radiasi. Langkah ini digunakan untuk menghancurkan atau menghambat pertumbuhan sel-sel kanker melalui pemberian radiasi X-ray. Terapi jenis ini tepat digunakan jika persebaran sel kanker telah diketahui secara pasti. Selain dapat disinari pada area kanker berkembang, radiasi juga bisa dimasukkan melalui jarum atau selang ke dekat lokasi tumor.
  • Operasi. Penerapan operasi bergantung kepada bentuk dan pada bagian mana kanker telah menyebar. Misalnya, kelenjar getah bening yang telah terkena persebaran kanker ataupun metastasis pada paru-paru yang bentuknya masih dapat dioperasi. Selain itu, pada kasus-kasus tertentu operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat ovarium untuk mengurangi kadar hormon estrogen.
Selain berbagai penanganan di atas, gejala-gejala lain seperti mual dan kelelahan sebagai efek samping kanker payudara dapat diatasi dengan pemberian obat herbal yakni dengan menggunakan Ganoderma Plus Capsule. Jauh sebelum kondisi ini terjadi, selain memeriksa payudara secara teratur, menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah kanker payudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar